RPP BIOLOGI X-2


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran         : Biologi
Kelas / Semester      : X / Genap
Pertemuan Ke-         : 1 dan 2
Alokasi Waktu          : 4 x 45 menit

  I.         Standar Kompetensi  :
3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati.

 II.     Kompetensi Dasar   :
3.1. Mendiskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatan.

  III.    Indikator            :
3.1.1. Mengidentifikasi keanekaragaman gen dan jenis makhluk hidup dari hasil pengamatan lingkungan.
3.1.2. Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup dari hasil pengamatan.
3.1.3. Menemukan jenis organisme khas daerah/wilayah dan mendiskripsikan keanekaragaman gennya.
3.1.4. Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis dan ekosistem.
3.1.5. Mengenali kekhasan berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar.
3.1.6. Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan keanekaragaman ekosistem.
3.1.7. Menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan.
3.1.8. Menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan.

    IV.    Tujuan Pembelajaran:
3.1.1. Siswa  dapat  mengidentifikasi  keanekaragaman  gen  dan  jenis makhluk hidup dari hasil pengamatan lingkungan.
3.1.2. Siswa dapat merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari makhluk hidup dari hasil pengamatan.
3.1.3. Siswa dapat menemukan jenis organisme khas daerah?wilayah dan mendiskripsikan keanekaragaman gennya.
3.1.4. Siswa dapat membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis dan ekosistem.
3.1.5. Siswa dapat mengenali kekhasan berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar.
3.1.6. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang menentukan keanekaragaman ekosistem.
3.1.7. Siswa dapat menjelaskan peran keanekaragaman terhadap kestabilan lingkungan.
3.1.8. Siswa dapat menganalisis kemungkinan yang dapat terjadi perubahan jumlah dan jenis keanekaragaman hayati terhadap keseimbangan lingkungan.

     V.        Materi Ajar :
-          Klasifikasi keanekaragaman berdasarkan tingkatannya
-          Contoh-contoh keanekaragaman hayati
-          Peran keanekargaman hayati bagi kestabilan ekosistem.
-          Faktor-faktor yang menentukan keanekaragaman ekosistem.
-          Faktor-faktor yang mempengaruhi kestabilan ekosistem.

      VI.     Metode Pembelajaran :
-          Metode : Diskusi, Ceramah, Eksperimen
-          Model : Pembelajaran Kelompok

   VII.     Langkah-langkah Pembelajaran :
v   Pertemuan Ke-1 :
A.       Kegiatan Awal (± 10 Menit) (Fase 1)
Guru memberikan motivasi :
Memberikan pertanyaan pada siswa :
-          Pernahkah kalian mengamati bunga mawar ?.
-          Bagaimana warnanya ?

B.       Kegiatan Inti (± 70 Menit)
-          Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok (satu kelompok terdiri atas empat siswa / sesuai dengan jumlah siswa). (Fase 2)
-          Guru memberikan pengarahan pada siswa untuk mengamati jenis-jenis tanaman yang ada di lingkungan sekolah. (Fase 3)
-          Siswa mendiskusikan hasil pengamatan dengan anggota kelompoknya (jenis tanaman yang sama dan keanekaragaman pada satu jenis tanaman). (Fase 4)
-          Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. (Fase 5)
-          Guru memberikan umpan balik terhadap hasil presentasi siswa. (Fase 6)
-          Tugas Terstruktur :
1)  Apakah ada perbedaan di antara tumbuhan yang anda amati ? Sebutkan !
2)  Tuliskan ciri-ciri yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman jenis !
3)  Apa yang anda ketahui tentang keanekaragaman jenis ?
4)  Perhatikan macam-macam hewan ! Apakah pada hewan juga terjadi keanekaragaman jenis ? Jelaskan !

C.       Kegiatan Akhir (±10 Menit)
-          Memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
-          Menyimpulkan hasil pengamatan
-          Post test.
-          Tugas Mandiri Tak Terstruktur :
v Amati jenis-jenis tanaman yang ada di lingkungan rumahmu, kemudian identifikasikan keanekaragaman tingkat jenisnya ! (Fase 7)

v  Pertemuan Ke-2 :
A.       Kegiatan Awal (± 10 Menit) (Fase 1)
Guru memberikan motivasi pada siswa dengan memberikan pertanyaan:
-          Pernah kalian melihat ayam ?
-          Apakah semua jenis ayam sama ?
-          Berikan contohnya dan apa yang membedakan ?
-          Apakah keadaan pantai dan danau sama ? Apa yang berbeda ?
B.       Kegiatan Inti (± 70 Menit)
-          Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok (satu kelompok terdiri atas empat siswa / sesuai dengan jumlah siswa). (Fase 2)
-          Guru memberikan pengarahan kepada siswa untuk mengamati berbagai gambar ekosistem. (Fase 3)
-          Siswa mendiskusikan hasil pengamatan gambar ekosistem bersama anggota kelompoknya. (Fase 4)
-          Mengidentifikasi ekosistem khas yang ada di sekitar kita.
-          Mendiskusikan akibat yang timbul bila terjadi perubahan keseimbangan ekosistem.
-          Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. (Fase 5)
-          Guru memberikan umpan balik terhadap hasil presentasi siswa. (Fase 6)
-          Tugas Terstruktur :
1)     Apakah yang dimaksud dengan ekosistem ?
2)     Dari populasi masing-masing jenis dapatkah membentuk suatu tipe ekosistem ?
3)     Sampai berapa jauh keanekaragaman jenis berpengaruh terhadap terbentuknya suatu tipe ekosistem ?
4)     Sebutkan 3 tipe ekosistem darat alami yang ada di Indonesia ?

C.       Kegiatan Akhir (± 10 Menit)
-          Memberi kesempatan siswa untuk bertanya.
-          Menyimpulkan hasil pengamatan
-          Post test.
-          Tugas Mandiri Tak Terstruktur :
1.   Apa perbedaan antara keanekaragaman tingkat gen, tingkat jenis (spesies), dan Keanekaragaman tingkat ekosistem. (Fase 7)

 VIII.     Alat/Bahan/Sumber Pembelajaran :
Alat dan Bahan :  LKS, bahan presentasi, Kaca pembesar, Komputer dan LCD Proyektor.
Sumber Pembelajaran : Biologi BSE Kelas X, Biologi ESIS Kelas X, Buku dan acuan lain yang relevan, lingkungan sekitarnya.

  IX.        Penilaian
a)     Aspek yang dinilai :
·      Kognitif : Ulangan Harian
·      Psikomotor : Kemampuan mengomunikasikan Hasil Praktikum
·      Afektif : Kerja sama, Ketepatan dalam mengumpulkan laporan
b)    Jenis Tagihan : Tugas Laporan Kelompok Praktikum
c)     Bentuk Instrumen : Tes Pilihan Ganda dan Uraian Obyektif
d)     Contoh Instrumen :

A.      PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.  Keanekaragaman hayati tingkat gen dapat ditunjukkan pada variasi-variasi tumbuhan berikut .....
a.  Mawar merah - mawar putih
b.  Mawar berbatang tinggi - melati berbatang tinggi
c.   Pohon kelapa hijau - pohon aren
d.  Tanaman sirih - nenas
e.  Buah mangga - buah belimbing
2.  Kelompok tumbuhan yang menunjukkan variasi individu dalam satu spesies terdapat pada .....
a.  Jambu, mangga, nanas
b.  Kelapa, tomat, kentang
c.   Terung, tomat, dan kentang
d.  Mangga gadung, mangga manalagi, mangga golek
e.  Jahe merah, lengkuas merah, kunyit putih
3.  Kelompok tumbuhan berikut yang berada pada tingkat  keanekaragaman jenis adalah .....
a.  Kelapa gading, kelapa hijau, kelapa hibrida
b.  Lontar, siwalan, kelapa
c.   Padi cisadane, padi rojo lele, padi IR.
d.  Mangga golek, mangga harum manis, mangga manalagi
e.  Salak bali, salak pondoh, salak gading
4.  Keanekaragaman ekosistem terbentuk karena adanya .....
a.  Factor abiotik
b.  Factor biotik dan Abiotik
c.   Lingkungan yang berbeda
d.  Karakteristik hewan dan tumbuhan yang berbeda
e.  Interaksi antara factor abiotik dan biotic yang berada di dalamnya
5.  Berikut ini adalah tanaman yang dapat digunakan sebagai zat pewarna, kecuali .....
a.  Suji                                                                     
b.  Kunyit                                
c.   Daun Pandan
d.  Merang Padi
e.  Bunga Mawar
6.  Dibawah ini yang termasuk usaha menjaga keanekaragaman hayati adalah .....
a.  Penanaman secara monokultur
b.  Membuang limbah rumah tangga ke sungai
c.   Perburuan hewan
d.  Menangkap hewan menggunakan peledak
e.  Pelestarian hewan secara in situ dan ex situ
7.  Yang dimaksud dengan introduksi spesies adalah .....
a.  Membawa suatu spesies local ke daerah asalnya
b.  Menyilangkan dua spesies untuk mendapat spesies baru
c.   Mendatangkan spesies asing ke wilayah yang sudah memiliki spesies local
d.  Mendatangkan spesies local untuk menambah populasi
e.  C dan D benar
8.  Tujuan dibuatnya taman nasional adalah ….
a.  Menjaga tumbuhan dan hewan liar yang hampir punah           
b.  Menjaga lahan yang luas agar tidak dibangun              
c.   Menjaga habitat agar tetap alami
d.  Menyediakan lahan untuk kegiatan rekreasi
e.  Menyediakan tempat rekreasi

B.  JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN TEPAT DAN JELAS !
9.  Buatlah satu deskripsi flora/fauna di Indonesia, meliputi :
a.  Nama Daerah
b.  Nama Ilmiah
c.   Status
d.  Ciri-ciri
e.  Habitat
f.   Makanan dan
g.  Penyebarannya
10.   Sebutkan 5 (lima) factor yang mempengaruhi penyebab hilangnya keanekaragaman hayati !
11.   Sebutkan 4 (empat) macam hutan yang terdapat di kawasan Malaysiana dan berikan contohnya !
12.   Jelaskan dan berikan 2 (dua) contoh perbedaan pelestarian keanekaragaman hayati secara in situ dan ex situ !
13.   Sebutkan tumbuhan khas yang menjadi kekayaan flora di Indonesia di pulau-pulau berikut ini :
a.  Sumatra
b.  Kalimantan
c.   Sulawesi
d.  Nusa Tenggara




Mengetahui,                                 Lamongan, ...................... 2010
Kepala Sekolah,                            Guru Mata Pelajaran,


__________________                     _________________







RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran             : Biologi
Kelas/Semester           : X / 2
Pertemuan Ke               : …..
Alokasi Waktu              : 6 x 45 Menit

I.            Standar Kompetensi
3. Memahami Manfaat Keanekaragaman Hayati

II.          Kompetensi Dasar
3.3. Mendeskripsikan  ciri-ciri divisio dalam dunia Plantae dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi.

III.        Indikator
·         Mendeskripsikan ciri-ciri Plantae
·         Menentukan kelompok klasifikasi Plantae
·         Menjelaskan perkembangan Plantae
·         Mendeskripsikan peranan Plantae bagi kehidupan hidup di bumi

IV.         Tujuan Pembelajaran
·         Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri Plantae
·         Siswa dapat menentukan kelompok klasifikasi pada tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
·         Siswa dapat Menjelaskan  cara perkembangbiakan pada tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
·         Siswa dapat menjelaskan tahapan dan urutan perkembangbiakan dalam siklus hidup tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
·         Siswa dapat membedakan tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
·         Siswa dapat menyebutkan peranan Plantae bagi kehidupan manusia dan lingkungan

V.           Materi Pembelajaran
·         Tumbuhan Lumut
·         Tumbuhan Paku
·         Tumbuhan Biji

VI.         Model Pembelajaran
Pembelajaran Aktif dengan Strategi Peer lesson.
VII.       Langkah-langkah Pembelajaran
v  Pertemuan Ke-1 :
A.   Pendahuluan (+ 10 menit)  ( Fase 1 )
1.    Guru mengawali pembelajaran dengan menanyakan beberapa tanaman yang tumbuh di lingkungan sekolah dan siswa menjawab secara bergiliran
2.    Guru meminta beberapa siswa untuk memetik beberapa tanaman diantaranya dan membawanya ke dalam kelas
3.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kemudian mengingatkan kembali tentang sistem klasifikasi lima kingdom dan meminta siswa untuk menyebutkan secara bergantian
B.   Kegiatan Inti (+ 70 menit)
1.    Guru menjelaskan aturan pembelajaran Peer lesson secara klasikal yaitu guru akan membagikan topik yang akan dikaji (ciri dan peranan lumut, metagenesis lumut dan klasifikasi lumut), membagi kelas menjadi 8 kelompok dan 3 kelompok akan mengkaji ciri dan peranan lumut, 3 kelompok yang lain akan mengkaji metagenesis dan 2 kelompok yang tersisa akan  mengkaji klasifikasi lumut sehingga satu  topik kajian akan dibahas oleh  lebih  dari  satu  kelompok  kemudian   hasil   dari diskusi  akan dipresentasikan ke depan oleh wakil  kelompok  yang ditunjuk  secara    acak. (Fase 2)
2.    Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok setiap kelompok terdiri dari 4 – 5 siswa secara heterogen. Setelah itu guru membagikan LKS kepada setiap kelompok sesuai dengan topik yang akan dikaji yaitu kelompok 1, 4, 7 mengkaji ciri dan peranan lumut, kelompok 2, 5, 8 mengkaji metagenesis lumut kemudian kelompok 3 dan 6 mengkaji klasifikasi lumut. ( Fase 3)
3.    Guru membimbing dan mengontrol siswa dalam kerja kelompok, menggali pengetahuan anggota kelompok dalam kegiatan diskusi mempelajari topik yang dikaji. Selain itu guru juga mengingatkan kepada kelompok untuk bekerja sama satu sama lain dan mencatat hasil kerjanya. ( Fase 4)
4.    Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja di depan kelas dan masing-masing perwakilan kelompok menjadai nara sumber Peer lesson terhadap topik yang dikajinya dan siswa yang lain sebagai siswa aktif. ( Fase 5)
5.    Guru memberikan umpan balik terhadap hasil presentasi siswa. ( Fase 6 ) 

C.   Penutup (+ 10 menit)
1.    Guru memberikan penghargaan kepada masing-masing kelompok yang kerjanya baik
2.    Guru bersama siswa merangkum pembelajaran hari ini dalam bentuk tulisan yang sebelumnya diungkapkan siswa kepada guru secara bergantian
3.    Guru menutup pembelajaran dan tetap mengingatkan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu tentang tumbuhan paku. ( Fase 7 )
v  Pertemuan Ke-2:
A.     Pendahuluan (+ 10 menit)  ( Fase 1 )
1.    Guru mengawali pembelajaran dengan menanyakan pelajaran sebelumnya. Misalnya tentang klasifikasi plantae dan menanyakan materi apa yang telah mereka pelajari kemarin.
2.    Guru menanyakan kepada siswa apakah mereka membawa bahan untuk  kegiatan praktikum dan mengoreksi tanaman yang dibawa oleh siswa apakah benar-benar tumbuhan paku
3.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B.     Kegiatan Inti (+ 70 menit)
1.    Guru menjelaskan aturan pembelajaran Peer lesson secara klasikal yaitu guru akan membagikan topik yang akan dikaji (ciri dan peranan lumut, metagenesis lumut dan klasifikasi lumut), membagi kelas menjadi 8 kelompok dan 3 kelompok akan mengkaji ciri dan peranan tumbuhan paku, 3 kelompok yang lain akan mengkaji metagenesis dan 2 kelompok yang tersisa akan  mengkaji klasifikasi tumbuhan paku sehingga satu  topik kajian akan dibahas oleh  lebih  dari  satu  kelompok  kemudian   hasil   dari diskusi  akan dipresentasikan ke depan oleh wakil  kelompok  yang ditunjuk  secara    acak. (Fase 2)
2.    Guru meminta siswa untuk berkumpul dengan anggota kelompok seperti pada pertemuan pertama. Setelah itu guru membagikan LKS kepada setiap kelompok sesuai dengan topik yang akan dikaji yaitu kelompok 1, 4, 7 mengkaji ciri dan peranan tumbuhan pakut, kelompok 2, 5, 8 mengkaji metagenesis tumbuahan paku kemudian kelompok 3 dan 6 mengkaji klasifikasi tumbuhan paku. ( Fase 3)
3.    Guru membimbing dan mengontrol siswa dalam kerja kelompok, menggali pengetahuan anggota kelompok dalam kegiatan diskusi mempelajari topik yang dikaji. Selain itu guru juga mengingatkan kepada kelompok untuk bekerja sama satu sama lain dan mencatat hasil kerjanya. ( Fase 4)
4.    Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja di depan kelas dan masing-masing perwakilan kelompok menjadai nara sumber Peer lesson terhadap topik yang dikajinya dan siswa yang lain sebagai siswa aktif. ( Fase 5)
5.    Guru memberikan umpan balik terhadap hasil presentasi siswa. ( Fase 6 ) 
C.     Penutup (+ 10 menit) ( Fase 7 )
1.  Guru memberikan penghargaan kepada masing-masing kelompok yang kerjanya baik
2.  Guru bersama siswa merangkum pembelajaran hari ini dalam bentuk tulisan yang sebelumnya diungkapkan siswa kepada guru secara bergantian
3.  Guru menutup pembelajaran dan tetap mengingatkan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu tentang tumbuhan berbiji serta meminta siswa untuk membawa berbagai macam tumbuhan berbiji.

v Pertemuan Ke-3 :
A.   Pendahuluan (+ 10 menit)  ( Fase 1 )
1.    Guru mengawali pembelajaran dengan menanyakan tentang materi pelajaran sebelumnya. Misalnya tentang materi yang telah mereka pelajari kemarin.
2.    Guru menanyakan kepada siswa apakah mereka membawa bahan untuk  kegiatan praktikum dan mengoreksi tanaman yang dibawa oleh siswa apakah benar-benar tunbuham berbiji
3.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B.   Kegiatan Inti (+ 70 menit)
1.  Guru menjelaskan aturan pembelajaran Peer lesson secara klasikal yaitu guru akan membagikan topik yang akan dikaji (Struktur vegetatif dan generatif Gymnospermae, perbandingan struktur vegetatif dan generatif Gymnospermae dan Angiospermae, perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil), membagi kelas menjadi 8 kelompok dan 3 kelompok mengkaji Struktur vegetatif dan generatif Gymnospermae, 3 kelompok yang lain akan mengkaji perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil dan 2 kelompok yang tersisa akan  mengkaji Perbandingan struktur vegetatif dan generatif Gymnospermae dan Angiospermae sehingga satu  topik kajian akan dibahas oleh  lebih  dari  satu  kelompok  kemudian   hasil   dari diskusi  akan dipresentasikan ke depan oleh wakil  kelompok  yang ditunjuk  secara    acak. (Fase 2)
1.  Guru meminta  siswa untuk  berkumpul  dengan anggota kelompok   seperti pada pertemuan pertama. Setelah itu guru membagikan LKS kepada setiap kelompok sesuai dengan topik yang akan dikaji yaitu kelompok 1, 4, 7 mengkaji Gymnospermae, kelompok 2, 5, 8 mengkaji Dikotiledonae dan  Monokotiledonae  kemudian   kelompok   3 dan  6  mengkaji   Angiospermae   ( Fase 3)
2.  Guru membimbing dan mengontrol siswa dalam kerja kelompok, menggali pengetahuan anggota kelompok dalam kegiatan diskusi mempelajari topik yang dikaji. Selain itu guru juga mengingatkan kepada kelompok untuk bekerja sama satu sama lain dan mencatat hasil kerjanya. ( Fase 4)
3.  Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja di depan kelas dan masing-masing perwakilan kelompok menjadai nara sumber Peer lesson terhadap topik yang dikajinya dan siswa yang lain sebagai siswa aktif. ( Fase 5)
4.  Guru memberikan umpan balik terhadap hasil presentasi siswa. ( Fase 6 ) 
C.   Penutup (+ 10 menit) ( Fase 7 )
1.  Guru memberikan penghargaan kepada masing-masing kelompok yang kerjanya baik
2.  Guru bersama siswa merangkum pembelajaran hari ini dalam bentuk tulisan yang sebelumnya diungkapkan siswa kepada guru secara bergantian
3.  Guru menutup pembelajaran dan mengingatkan siswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan
VIII.    Sumber Pembelajaran
-    Buku siswa Biologi kelas X semester 2
-    LKS
-    Alat dan bahan :
-    Spesimen tumbuhan lumut
-    Spesimen tumbuhan paku
-    Spesimen tumbuhan berbiji
-    Lup
-    Mikroskop
-    Komputer dan LCD Proyektor

IX.         Penilaian
1.    Jenis tagihan : Tugas (laporan praktikum)
2.    Tes tulis






Mengetahui,                                 Lamongan, ...................... 2010
Kepala Sekolah,                            Guru Mata Pelajaran,


__________________                     _________________